Dalam rangka mendukung peningkatan produktivitas perusahaan dan organisasi, proses pengembangan sistem manajemen peningkatan produktivitas menjadi sangat penting. Hal itu diutarakan, Budi Hartawan, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) pada acara penandatanganan memorandum of standing (MOU) di Gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan Jakarta (13/7/2023).
MOU antara FEBINDO dan Kemnaker ini bertujuan untuk mendorong peningkatan daya saing tenaga kerja dan produktivitas yang berorientasi pada pencapaian target kinerja Perusahaan atau organisasi di Indonesia yang berkelanjutan. “FEBINDO sebagai organisasi nirlaba berkomitmen untuk mensinergikan misinya ke dalam fungsi, tugas dan kegiatan Kemnaker dalam pengembangan dan implementasi sistem manajemen peningkatan produktivitas,” ujar Faisal Yusra, Ketua Umum FEBINDO dalam pidato balasannya di acara penandatanganan dimaksud.
FEBINDO dan Kemnaker sepakat bahwa MOU ini menjadi titik awal untuk menyelaraskan banyak hal, termasuk sinkronisasi Kepmenaker nomor 156 tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Peningkatan Produktvitas dan Kerangka Kerja PRIME milik FEBINDO.
“Masih banyak lagi yang perlu dipersiapkan, seperti mekanisme koordinasi sistem kerja para pihak, kebijakan implementasi, proses asesmen, dan tata laksana apresiasi dan sistim penghargaan,” pungkas Faisal.
Hadir pada acara penandatanganan MOU tersebut, Purwoko – Direktur Produktivitas dan beberapa pejabat Kemnaker.
Sementara dari FEBINDO, turut hadir Firmanto Purdy – Sekretaris Jenderal, Tjipto Ismojo – Ketua Bidang Kerjasama kelembagaan, dan Dudung Prilaksono Dewan Pakar. (*)
