LAMAN FAISAL YUSRA

12 PTKAM

12 AKSI PTKAM: Sustainabilitas Implementasi Standar Kerja Baru Serah Terima Migas

Memasuki bulan ketiga tahun 2019, merupakan saat yang cukup tepat untuk melihat ke masa lalu sebagai acuan kinerja masa depan. Kinerja hingga Desember 2018 menunjukkan 3.49 juta barrel berhasil diselamatkan yty dari tahun tertinggi 2014. Pencapaian tersebut dilakukan berkat implementasi standar kerja baru PTKAM 0.2 yang terinisiasi dari tahun 2015.

Flashback akan keberadaan PTKAM bermula dari “kegundahan” Direksi Pertamina melihat belum efisien. Angka losses pada tahun 2014 misalnya mencapai 0.41% yang setara dengan biaya operasi U$D530.59 juta.

Dengan alasan itulah maka pada awal tahun 2015 dibuat suatu Break Through Project bernama “PTKAM” (Pembenahan Tata Kelola Arus Minyak) dengan Faisal Yusra – VP QSKM ditunjuk sebagai Project Leader yang mengkoordinasikan 8 (delapan) VP di Direktorat Hulu, Pengolahan, Pemasaran, Keuangan, Fungsi ISC dan Internal Audit sebagai anggota teknis pengendalian losses, serta fungsi SPC, HR, Legal, Procurement, Compliance dan Security sebagai support management.

Selama 4 (empat) tahun keberadaan PTKAM, tema dasar program aksi yang dilakukan adalah meningkatkan awareness dan readiness semua pelaksana serah terima minyak di loading port, pengangkutan/pelayaran, dan discharging port.

Hal-hal nyata yang sudah dibenahi antara lain: peningkatan awareness, peningkatan kompetensi pekerja, perbaikan komunikasi, publikasi kegiatan PTKAM, serta reward & consequences.

Program aksi dalam hal peningkatan awareness dilakukan dengan: witness kegiatan loading/discharge minyak mentah dan produk di loading/discharging portrefreshment upaya pengendalian losses bagi insan serah terima setingkat supervisor dari semua TBBM/Depot di lingkungan S & D – Direktorat Pemasaran dan Direktorat Pengolahan, PTKAM Summit, rapat dengar pendapat dengan ship owner, dan owner charterer meeting yang di adakan secara periodik.

Namun itu semua masih belum cukup untuk jadi mendunia. Upaya untuk terus digdaya dalam menjaga sustainabilitas tersebut masih harus dilakukan. Maka dari itu Integrated Losses Control – Pertamina Internal Audit (PIA) bersama dengan seluruh pihak terkait serah terima minyak mencoba mengusung inisiatif yang terangkum dalam 12 AKSI PTKAM 0.2 untuk tahun 2019.

12 program aksi tersebut digadanggadang ke dalam tiga fokus utama, yakni sistem dan prosedur, peralatan dan sumber daya manusia. Ketiga fokus tersebut adalah pilar utama yang perlu dibangun dalam menjamin sustainabilitas dari pengelolaan serah terima migas Pertamina.

Pada sistem dan prosedur; STK terintegrasi dan proses bisnis PTKAM disusun dalam paket Buku Pelangi Proses Serah Terima Migas Pertamina.Digitalisasi PTKAM disusun  dalam melakukan monitoring operasional secara akuntabel. Silabus PTKAM disusun sebagai infrastruktur penunjang pemenuhan kapabilitas Insan Serah Terima Migas.

Pada peralatan vetting plus disusun oleh fungsi BoC dalam menjamin readiness dari alat transportasi. Pertamina ONE-SEAL adalah penyeragaman segel pada proses serah terima minyak. PCTA merupakan mekanisme pemenuhan readiness dari unit operasi dan improved metering adalah upaya memperbaiki kualitas metering di unit operasi.

Pada Sumber Daya Manusia (People) penempatan cargo owner dan witness team disusun dalam rangka menjamin serah terima migas tetap terkendali dari outlierProfessional Loading Master dan Pertamina Representative merupakan upaya preventif dalam menjamin proses transaksi tetap valid dan terkendali.

Seluruh kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya mengganjar pada kinerja waktu semata, namun juga menjadi legacy dari pengelolaan losses yang terkendali hingga beberapa generasi.

Standar kerja yang semata-mata tidak bisa dilakukan sendiri namun dengan kolaborasi dengan seluruh insan serah terima minyak yang berada di semua level pelaksana – pengambil keputusan.

Penghematan triliunan bukan mainan, kinerja PTKAM tidak sembarangan. Kepada dunia kita buktikan, bahwa Pertamina adalah pemain dominan.

PTKAM 0.2 Lanjutkan!

https://www.pertamina.com/Media/File/Energia-09-4-Maret-2019-Website.pdf

Hot News

TRENDING NEWS

error: Content is protected !!