KOMUNITAS ini dipertemukan oleh kesamaan keadaan yakni,sekelompok orang yang pernah tinggal lama di Balikpapan, pernah bekerja maupun dulunya dilahirkan di kota minyak ini, namun sekarang harus ikut suami pindah tugas di Bogor, Jawa Barat.
Sekitar 30 an orang itu menamakan dirinya Balikpapan-Bogor Woman’s (BBW). Mereka lah istri-istri dari pria yang terdiri dari berbagai profesi. Namun, bukan berarti mereka menganggur. Para anggota BBW yang berlatar beragam disiplin ilmu juga sibuk dengan berbagai kegiatan, dari buka usaha catering, pengacara, pegawai negeri, sampai pekerja swasta.
“Terbentuk sejak 2007 lalu, sampai sekarang masih aktif dan sering ngumpul,” kata Nur Ridhowati, pengacara senior di Balikpapan yang bolak-balik Bogor.
Bolak-balik? Ya. Para anggota BBW sebagian besar memang aktif untuk mengunjungi kota ini karena sebagian keluarga dan pekerjaan masih ada di Balikpapan. Perkumpulannya bisa beragam acara, dari pengajian, sampai arisan. Yang jelas, sebut Nur Ridhowati, itu dilakukan rutin setiap bulan. Pada event-event tertentu, anggota BBW berkumpul sekeluarga pada acara-acara di luar jadwal, seperti lebaran, sunatan atau aqikah salah satu anggota.
“Kebersamaan ini bisa awet, karena kekeluargaannya. Dan karena kesamaan hobi,” ujar Nur Ridhowati. Hobi apa? “Ya,namanya ibu-ibu, senangnya wisata kuliner. Setiap pertemuan, berganti wisata kuliner. Semuanya para taster andal. Lidahnya luar biasa. Jadi, setiap bertemu ganti tempat wisata kuliner,” sebut Nur tertawa.
Koordinator dari setiap kegiatan yang digelar oleh BBW adalah Evi Faisal, istri dari Ir Faisal Yusra SH MM, yang tak lain adalah Presiden Serikat Pekerja Migas Seluruh Indonesia. Maklum, rata-rata suami anggota BBW memang pekerja Migas di Pertamina.
Karena punya ikatan historis yang kuat soal Balikpapan, informasi soal Kota Minyak juga tak pernah ketinggalan. BBW bak mata Balikpapan di Bogor. Informasi apa saja selalu update. “Seperti misalkan pergantian wali kota, perkembangan kota Balikpapan, teman-teman lama di Pertamina, semua sampai informasinya ke kita. Apalagi kalau ada mal baru berdiri, wah, langsung update pasti,” sebut Nur Ridhowati, tertawa.
HUNTING KE BALIKPAPAN
Meski rata-rata anggota sudah kepala empat, anggota ini memang tak kalah dengan remaja, khususnya selera belanja dan hunting kuliner bersama. Maklum, rata-rata mereka adalah orang yang secara ekonomi the have.
Anggota komunitas BBW juga rata-rata tinggal di perumahan kelas atas di Bogor, seperti komplek Yasmin, Perum Bogor Baru, Bukit Nirwana Residence (BNR). “Mungkin ini berkah dari kerja di Balikpapan,” canda Nur.
Dalam waktu dekat ini, ada agenda anggota BBW untuk rencana ke Balikpapan sama-sama. “Kalau sendiri-sendiri itu sering. Tapi kalau bareng-bareng, harus mencocokkan jadwal dulu,baru bisa jalan bareng,” imbuhnya.
Melalui BBW, Nur Ridhowati mengajak warga Balikpapan yang sudah berada di Bogor, atau akan berencana pindah di Bogor, untuk bergabung di BBW.