LAMAN FAISAL YUSRA

PIA ENABLER

4 Peran PIA – Reaktualisasi Sebagai Fungsi Enabler

PT Pertamina (Persero) dengan 8 prioritas World Class Pertamina, merupakan langkah nyata Perusahaan dalam menghadapi situasi lingkungan bisnis saat ini yang bersifat volatility, uncertainty, complexity and ambiguity (VUCA).

Melihat hal ini, Faisal Yusra selaku Chief Audit Executive Pertamina Internal Audit (PIA) mendorong Fungsi PIA untuk segera berevolusi, sehingga memiliki sustainability terhadap perubahan lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat, dan mereaktualisasi peran PIA sebagai fungsi Enabler dalam mendorong dan mengawal GOAL dari Perusahaan. 

Revolusi peran PIA mendapat dukungan penuh dari Direktur Utama PT Pertamina (Persero) melalui Memo No.526/C00000/2017-S0 tanggal 29 Desember 2017 perihal “Kebijakan Direksi Tentang Pertamina Internal Audit” yang kemudian diterjemahkan menjadi 4 peran PIA, diantaranya :

1. Assurance Provider, memberikan proses assurance yang bertujuan pencapaian efektivitas Internal Control dari organisasi.

2. Problem Solver, membawa analisis dan perspektif atas akar permasalahan temuan audit untuk mendukung tindakan perbaikan terhadap bisnis Perusahaan.

3. Insight Generator, Pertamina Internal Audit (PIA) mengambil peran yang lebih pro-aktif dengan memberikan perbaikan yang signifikan dan assurance terhadap risiko.

4. Trusted Advisor, menyediakan layanan yang memberikan nilai tambah (value-added) dan proaktif dalam memberikan saran strategis bagi bisnis, diluar dari pelaksanaan rencana audit yang efektif dan efisien.

Sampai dengan saat ini, pemenuhan maturity level Fungsi PIA baru pada tahapan 2 Peran, yaitu Assurance Provider dan Problem Solver. Oleh karena itu, diperlukan akselerasi dalam melakukan pergeseran paradigma peran Fungsi PIA yang tradisional (hanya menjadi Assurance Provider dan Problem Solver) menjadi Insight Generator dan Trusted Advisor demi memenuhi ekspektasi para Stakeholder.

Penyelerasan (alignment) Ekspektasi Stakeholder tersebut dapat tercapai melalui pembangunan dan peningkatan kapabilitas resources (SDM) di Fungsi PIA, salah satunya melaui pelaksanaan training dan sertifikasi profesi Nasional/Internasional, kemudian meningkatkan Kualitas Audit melalui proses perencanaan (Annual Audit Plan) yang mampu mengcover Top Corporate Risk (kuantitatif dan/atau kualitatif) dan pendekatan pelaksanaan audit melalui pendekatan metode Risk Based Audit (RBA) agar pelaksanaan audit menjadi lebih komprehensif.

Dengan penyelarasan dari 4 Peran PIA terhadap ekspektasi stakeholder, diharapkan dalam kurun waktu singkat, Reaktualisasi PIA sebagai Fungsi Enabler dalam mendorong pencapaian GOAL dari Perusahaan dan peningkatan maturity level Fungsi PIA dari Assurance Provider menjadi Trusted Advisor dapat tercapai. By -MLA-

https://www.pertamina.com/Media/File/energia-08-19-Februari-2018-ok.pdf

Hot News

TRENDING NEWS

error: Content is protected !!