2018 lalu Pertamina Internal Audit (PIA) telah menyelenggarakan kegiatan “New Year Message from CAE”. Kegiatan yang mengusung tema “PIA dengan Semangat PURE Siap Mendukung Pencapaian Target Pertamina 2018” ini dihadiri oleh seluruh insan Internal Audit baik dari PERTAMINA (Persero) maupun dari Internal Audit Anak Perusahaan.
Faisal Yusra selaku Chief Audit Executive (CAE), memformulasikan strategi PIA untuk mendukung pencapaian target Pertamina tahun 2018 ke dalam “11 Atribut Penting PIA Jaman Now”. 11 atribut ini mencerminkan apa saja yang perlu menjadi pertimbangan pekerja di internal dalam bekerja sesuai peran PIA yang baru, assurance provide, problem solver, insight generator dan trusted advisor.
Kesebelas atribut penting tersebut tercermin dalam aktifitas sebagai berikut:
Melandaskan seluruh aktifitas PIA kepada 8 Key Initiatives Strategic Plan.
Aktivitas utama PIA sebagai Assurance Provider yang dominan, menjadi lebih proporsional dengan peran Problem Solver, Insight Generator & Trusted Advisor.
Memonitoring tindak lanjut atas rekomendasi Management Letter & Audit Investigatif diperlakukan sama dengan pola penyelesaian tindak lanjut audit assurance.
Memastikan pemahaman terhadap bisnis proses (full cycle) dan rencana bisnis perusahaan menjadi esensial dalam proses RBA (Risk Based Audit) yang realistis.
Sesuai dengan poin 4 maka PIA harus memastikan Ketersediaan STK untuk seluruh aktivitas yang mengacu pada proses bisnis.
Menyusun Audit Plan dengan semangat Simplified, Powerful & Integrated.
Mengambil kebijakan relaksasi proses audit dan Laporan indikasi penyimpangan dengan lebih hati-hati. Dalam mendukung ini implementasi 4J (Jangan Dekat, Jangan Terlibat, Jangan Mengambil Manfaat, Jangan Tidak Dilihat) menjadi penting.
Mengurangi frekuensi temuan yang bersifat Repeatable & Replicable.
Membumikan PURE sebagai Value baru dalam membangun eksistensi PIA masa depan.
Memahami Kode Etik PIA: Integritas – Objektivitas – Kerahasiaan – Kompetensi tanpa multi tafsir, serta
Memastikan Independensi PIA yang kuat melalui tanggung jawab penuh dalam menyusun Organisasi/Nomenklatur, Penetapan Pemegang Jabatan dan Program Pembinaan PIA termasuk Anak Perusahaan.
Pada kesempatan yang sama, CAE juga menyampaikan instruksi dari Direktur Utama perihal “Kebijakan Direksi Tentang Pertamina Internal Audit” yang dituangkan dalam Memorandum No.526/C00000/2017-S0 tanggal 29 Desember 2017.
Dengan kebijakan ini, eksistensi PIA yang diperkuat sebagai fungsi Enabler diharapkan mampu mendukung keberhasilan pencapaian 8 Langkah Prioritas Perusahaan.
Auditor jaman now, harus punya 2 hal, berani dan berintegritas. Orang baik dan jujur banyak, tapi yang memiliki integritas dan berani sedikit. Integritas itu jujur dan berani. PURE PIA-YUL
http://www.pertamina.com/Media/File/energia-03-15-Jan-2018-ok.pdf